Sunday, June 3, 2007

Kisi2 UAS

Pertama-tama sory yach, coz telatmasang kisi2nya. Mudah2an teman2 bisa belajar dari sini. Sebagai bonus aq kasih satu nomor soal deh buat kalian!

Siklus Wirausaha
Dreams - Set Plans – Set Goals – Action – Result - Strategi

Selamat Ujian ya! Semoga Sukses! Salam Dari Tim Guru Mulok Kewirausahaan!
O iy, kasih comment ya klo uda buka blog n ambil kisi2nya, biar kita tahu, ok?
thx b4.

Kisi-Kisi UAS 5

Apa, Kenapa, Mengapa Dream/Visi

Pikiran adalah sesuatu yang konkrit:
o Conscious - Subconscious – Super conscious mind
o Reticular Activator System [RAS]
o Left Brain – Logic
o Right Brain – Creativity
o Afirmasi:
o Saya bisa mendapatkan …..
o Saya berhasil mendapatkan ….
o Saya yakin berhasil mendapatkan ….
o Positip thinking
o Hanya kata-kata positip yang dapat diolah oleh otak kita:
o Saya tidak akan merokok lagi besok… [gagal menghentikan kebiasan meroko]
§ Saya berhasil berhenti merokok …
§ Saya berhasil berhenti merokok pada hari minggu tanggal 30 Maret 2003
o Saya tidak akan membolos lagi …… [gagal menghentikan kebiasaan membolos]
o Saya yakin berhasil menghentikan kebiasan membolos hari ini
o Saya yakin telah berhasil menghentikan kebiasaan membolos
o Thinking big
o Magic of thinking big
o Power of big dream:
o Kekuatan impian anak seorang pembersih kandang kuda
o Kekuatan impian Thomas Alfa Edison
o Kekuatan impian dari Jules Verne
o Kekuatan impian dari Ciputra
o Kekuatan impian dari Walt Disney
o Kekuatan impian dari Soekarno-Hatta

Setiap bisnis yang sukses dimulai dari sebuah impian/ide yang besar dan mustahil:
o Success is related to the quality and quantity of new ideas
o Everything can be improved by at least 10 per cent
o Einstein menggunakan hanya 3 persen kemampuan otaknya
o Rata-rata manusia hanya menggunakan rata-rata 2 persen kemampuan otaknya
o Kesuksesan didunia bisnis dan hidup hanyalah masalah mental dan selalu dimulai oleh ide
o Semua dimulai dari keyakinan = mental law of belief
o Kalau anda yakin anda bisa anda pasti bisa
o Kalau anda yakin anda sakit anda pasti sakit
o Kalau anda yakin anda gagal anda pasti gagal
o Kalau anda yakin anda pemenang anda adalah pemenang
§ Juara di Olimpiade biasanya runner up di olimpiade sebelumnya
§ Juara di Olimpiade berpikir bahwa dirinya adalah pemenang
§ Semua atlet di Olimpiade mempunyai kemampuan fisik berimbang, namun kemampuan mental yang berbeda.
o Impian = Ide = Uang
o Ide = Kreatifitas
o Memunculkan kreatifitas dengan Goal Setting. Kreatifitas akan muncul dengan adanya goal setting yang sangat jelas dan waktu pencapaian yang telah pasti.
o Goal dalam karir – bisnis
o Goal dalam pengembangan pribadi
o Goal untuk diri sendiri dan keluarga
o Kreatifitas timbul dengan mengidentifikasikan hambatan/kendala.
o Lateral thinking:
o Reversal. Anda tidak mendapat uang kuliah dari orang tua, anda diusir dari rumah. Pacar anda memutuskan mempunyai pacar lain. Ujian anda nilainya F, anda sudah kehabisan waktu kuliah. Anda tidak mempunyai pengalaman kerja dan bisnis.
o Random. Bisnis saya sangat datar karena ……….., kuliah saya sangat membosankan karena…………, teman-teman saya sangat hebat karena………, kuliah wirausaha sangat hebat karena………, menjadi arsitek membuat saya tampak hebat karena………. .
o Shift the dominant. Kenapa hanya 10% nilai saya yang bagus. Sebaliknya kenapa 90% nilai saya jelek? Saya mendapatkan tambahan uang saku Rp 500.000/bulan. Sebaliknya apa yang membuat saya kehilangan tambahan uang saku Rp 500.000/bulan.
o Fantasize. Berpikir dengan what if ?

Semua dimulai dari sikap = ATTITUDE
o Rumus dari sukses = Knowledge/skill x attitude = result
o Success = W x S x D ; Work x System x Dream
o Success = A x B x C x D ; Alat x Bekerja x Cita-cita x Doa
o ATTITUDE = 100

Kisi-Kisi UAS 4

Kenapa, Mengapa dan Siapa Entrepreneur



Perbedaan utama antara Manajer dan Pengusaha / Wirausaha adalah:
1. Manajer sebagai seorang resources driven
2. Pengusaha /Wirausahawan adalah seorang opportunity driven
Oleh karena itu untuk menggali kewirausahaan diperlukan penghargaan evaluasi bagi setiap orang yang berhasil menemukan ide baru atau menggunakan ide-ide lama dengan kaca mata baru. Fokus pada berpikir besar, diferensiasi pada produk atau jasa merupakan potensi utama seorang berjiwa wirausaha.

10 KIAT SUKSES MEMULAI USAHA [Andreas Harefa]:
1. Digerakkan ole ide dan impian.:
Bill Gates, Michael Dell, Jeff Bezos, Ray Krock, Kolonel Sanders, Tirto Utomo, Sosrodjojo, Sukiyatno Nugroho.
2. Lebih mengandalkan kreatifitas:
Kelompok Dagadu, Lucy Gani Widjaya, Rani+Rona+Roni
3. Menunjukkan keberanian:
Robert Angkasa, Purdi E Chandra
4. Percaya pada hoki:
Michael Dell, Sabeer “Hotmail” Bathia
5. Melihat masalah sebagai peluang:
Iwan Gayo, Michael Alexander Riyanto Tosin
6. Memilih usaha sesuai dengan hobi:
Linda Chandra, Steve Jobs, Steve Wozniak
7. Mulai dengan modal seadanya:
Haji Ate Tohi, Hans T Sebastian
8. Senang mencoba hal baru:
Purdi E Chandra, Jeff Bezos, Budiono Darsono
9. Selalu bangkit dari kegagalan:
William Soeryadjaja, Andrie Wongso
10. Tak mengandalkan gelar:
Maringan Sitorus, Steve Geppie

Modal Awal Entrepreneur [Purdi E Chandra]:
1. Berani Mimpi
2. Berani Mencoba
3. Berani Merantau
4. Berani Gagal
5. Berani Sukses

Prinsip Entrepreneur [Purdi E Chandra]:
1. BODOL: Berpikir Optimis dengan Duit Orang Lain.
2. BOTOL: Berpikir Optimis dengan Tenaga Orang Lain.
3. BOBOL: Berpikir Optimis dengan Barang Orang Lain.
4. BOOOL: Berpikir Optimis dengan Otak Orang Lain.

Kisi-Kisi UAS 3

TIPE BISNIS DAN PELUANG USAHA

Robert T Kiyosaki, membuatkan bagi kita semua sebuah kuadran yang berisi dari empat bagian. Melalui kuadran buatan RTK itu maka sebagian besar orang didunia yang memiliki kesadaran penuh untuk memiliki kehidupan lebih baik mendapatkan manfaatnya. Kuadran itu adalah:

E | B
-----------------
S | I

Dimana :

E adalah Employee, kuadran untuk para pegawai
S adalah Self Employee, kuadran untuk para professional yang bekerja sendiri
B adalah Business Owner, kuadran untuk para pemilik bisnis dengan system
I adalah Investor, kuadran untuk para pemilik bisnis yang melakukan investasi.

Dengan berpatokan pada kuadran ini maka seseorang dapat menentukan bentuk dan tipe usaha apa saja yang cocok bagi dirinya. RTK melalui kuadran ini mengajarkan pada kita bahwa ada kuadran yang sangat baik dan sebaiknya dilalui oleh seseorang dalam hidupnya.

Secara teroritis dan sebelum ditemukannya kuadran oleh RTK, maka tipe bisnis dibagi dalam 3 kekuatan besar, yaitu:
Bisnis Tradisional.
Bisnis Franchise / Waralaba.
Bisnis Network Marketing.

Apabila teori tradisional dan teori dari RTK kita gabung maka akan ditemukan bahwa:
Bisnis Tradisional dan Waralaba berada pada kuadran S dan B
Bisnis Network Marketing dengan system berada pada kuadran B
Kuadran I biasanya ditempati oleh mereka yang memiliki asset berlebih untuk melakukan investasi pada instrument investasi orang kaya.

Bagaimana definisi bisnis tradisional. Bisnis tradisional memiliki ciri:
Dimiliki oleh seorang atau sekelompok orang yang memulai suatu usaha dari awal.
Para pelaku bisnis tradisional harus membukukan usahanya menjadi sebuah usaha yang berbentuk badan hokum.
Memerlukan modal awal yang sangat besar baik modal uang, waktu dan tenaga serta mental.
Menghabiskan banyak waktu untuk mencapai puncak sukses. Data sejarah mengatakan bahwa usaha tradisional memerlukan lebih dari 10 tahun bahkan 15 tahun untuk mencapai tingkat kesuksesan dengan pengorbanan yang tidak dapat dihitung dengan uang. RTK senditi menghabiskan 15 tahun dan lebih dari USD 1juta untuk mendapatkan kesuksesan.
Membentuk sistemnya sendiri, sehingga memerlukan waktu puluhan tahun untuk berhasil.
Memerlukan lokasi / tempat usaha yang sangat strategis. Bahkan moto mereka adalah untuk mendapatkan keberhasilan dalam bisnis maka hal pertama yang harus dimiliki adalah tempat, hal kedua adalah tempat, hal ketiga adalah tempat.
Dibutuhkan waktu khusus untuk melakukan operasinya sehingga dapat memuaskan dan melayani pelanggannya.
Resiko kegagalan sangat tinggi. Resiko berupa uang, waktu, tenaga dan mental. Fakta membuktikan bahwa dari 100 perusahaan baru yang memulai usaha, 1 tahun kemudian 50%nya gagal. Tahun kedua 50% dari sisanya gagal, pada tahun kesepuluh tinggal 1-2 perusahaan yang bertahan. 1 perusahaan dapat bertahan tanpa kemajuan berarti dan 1 perusahaan hidup sebagai perusahaan yang berhasil.
Sangat sedikit yang dapat bertahan lebih dari 2 generasi. Sebagian besar perusahaan tradisional dimulai oleh keluarga-keluarga sehingga pada generasi ke tiga sudah tidak memiliki lagi jiwa perusahaannya.

Bisnis tradisional bukan hanya perusahaan yang dijalankan dengan cara kekeluargaan, tetapi bisnis ini juga mencakup perusahaan baru. Perusahaan atau bisnis tradisional bias berbentuk perusahaan dot.com, perusahaan internet, perusahaan modern dengan saham yang dimiliki oleh publik. Asalkan kriteria-kriteria diatas terpenuhi maka berbagai bentuk dan macam usaha dapat disebut sebagai perusahaan tradisional.

Kisi- Kisi UAS 2

SEMUA KESUKSESAN DIMULAI DARI PERENCANAAN BISNIS YANG MATANG

People don’t plan to fail they just fail to plan.

Pendahuluan

Kata bijak diatas sangat berarti bagi setiap orang yang ingin menikmati kesuksesan dalam hidupnya. Banyak sekali kita-kiat sukses yang dilontarkan secara pribadi oleh mereka yang telah sukses ditingkatan dunia, menyiratkan perlunya sebuah rencana matang untuk meraih kesuksesan. Hampir dipastikan tidak ada seorang pun didunia ini yang membuat sebuah rencana untuk mendapatkan kegagalan. Kegagalan terjadi karena gagal membuat sebuah perencanaan, yang matang tentunya. Steven Rogers dalam bukunya The Entrepreneur’s Guide to Finance and Business mengutarakan adanya 2 kelompok wirausahawan [entrepreneur] yaitu mereka dari kelompok entrepreneur tradisional atau disebutnya sebagai life style entrepreneur dan high growth entrepreneur.

Mereka yang datang dari kelompok life style entrepreneur adalah para wirausahawan yang mendirikan usaha hanya untuk mendapatkan penghasilan yang dapat menopang tingkat kehidupannya. Maksudnya adalah wirausahawan ini sudah sangat puas terhadap penghasilan yang didapatnya tanpa perlu lagi menambah dan menumbuhkembangkan usahanya supaya menjadi sebuah usaha besar dan terstruktur. Dilain pihak para high growth entrepreneur[wirausahawan dengan tingkat pertumbuhan tinggi] adalah wirausahawan yang memiliki kepuasan bathin apabila dapat menumbuhkembangkan usahanya sampai tingkatan tertinggi dari rantai usaha. Mereka ini secara berkesinambungan mengembangkan usahanya dari sisi pertumbuhan penghasilan tahunan yang terus bertumbuh serta menghasilkan tingkat penghasilan bersih yang sangat eksponensial dan signifikan.

Para high growth entrepreneur ini wajib dan harus pasti memiliki sebuah rencana bisnis dan mereka secara sengaja membuat perencanaan bisnis yang sangat matang. Setelah rencana bisnis dibuat mereka melakukan berbagai tindakan demi menumbuhkembangkan usahanya hanya berdasarkan pada perencanaan yang sudah dibuat. Oleh karena itu sebuah rencana bisnis merupakan unsur utama pencetus suksesnya seorang wirausahawan dalam berbisnis. Para usahawan dari kelompok ini selalu memiliki perencanaan yang matang dengan mengutamakan terciptanya sebuah sistem bisnis. Dalam sistem ini terdapat berbagai unsur dasar sebuah usaha yaitu: sistem keuangan beserta sistem akuntansi yang handal dan bersih, sistem manajemen, sistem perencanaan arus kas, perencanaan strategis, perencanaan pemasaran dan penjualan yang matang. Sangat penting diperhatikan bahwa adanya perencanaan manajemen resiko dan sebuah sistem LitBang [penelitian dan pengembangan] merupakan unsur utama usaha yang terus berjaya di era globalisasi dan derasnya arus informasi saat ini.

Perlunya Perencanaan Bisnis

Memulai usaha baru, khususnya, selalu beresiko dan menurut data statistik tingkat kesuksesan sangat rendah. Sebuah lembaga di Amerika Serikat yaitu Small Business Administration melakukan survey pada setiap usaha baru, bahwa 50% usaha gagal di tahun pertama pendiriannya dan 95% gagal pada 5 tahun pertama. Michael Ames dalam bukunya Small Business Management menguraikan beberapa kegagalan suatu usaha:

  1. Kurangnya pengalaman
  2. Kurang terpenuhinya modal awal usaha
  3. Pemilihan lokasi usaha yang tidak tepat
  4. Pengelolaan inventori yang buruk
  5. Investasi yang berlebihan pada asset tetap [fixed asset]
  6. Buruknya pengelolaan dana pinjaman dan atau kredit,
  7. Pemanfaatan modal dan dana usaha yang buruk,
  8. Kurang antisipasi terhadap pertumbuhan yang tidak diharapkan [perlambatan pertumbuhan],

Kemudian Gustav Berle menambahkan 2 kriteria lagi, dalam bukunya The Do It Yourself Business Book:

  1. Persaingan semakin ketat
  2. Perlambatan pada penjualan.

Dari keterangan diatas bisa dikatakan semua kesalahan dan kegagalan suatu usaha adalah waktu, tempat dan situasi serta kondisi yang tidak tepat. Namun dengan perencanaan yang baik dan benar aspek-aspek tersebut diatas dapat dikurangi dan dikelola resikonya dengan tepat sasaran. Hal yang menyangkut masalah pribadi hanyalah kurangnya pengalaman berbisnis atau berwirausaha. Namun pembuatan perencanaan yang tepat dapat membantu seorang wirausaha untuk menggali potensi yang ada disekelilingnya, guna mendapatkan apa yang diinginkan saat pendirian usaha.

Richard Dobins dan Barry O Pettman dalam bukunya The Ultimate Entrepreneur’s Book, membuat perbandingan kegagalan dan kesuksesan suatu bisnis. Rangkuman keterangan tersebut terdapat pada tabel berikut ini.

Konsep Dasar Perencanaan Bisnis

Pilihan ada ditangan kita semua sebagai wirausahawan. Apakah melanjutkan usaha apa adanya seperti saat ini atau ingin lebih maju dan berkembang? Ada sedikitnya 9 langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk memiliki sebuah perencanaan bisnis yang handal dan mumpuni [Burton, James E. 1999]. Langkah tersebut secara singkat adalah:

1. Tentukan dan miliki VISI yang kuat.

2. Terjemahkan VISI dalam sebuah MISI dan Filosofi yang jelas.

3. Buat Perencanaan Strategis [Strategic Plan – Competitive analysis]

4. Objektif atau Goal perusahaan

5. Unit perencanaan Goal [tujuan]

6. Tactics and projections

7. Penganggaran dan perencanaan keuangan

8. Koordinasi

9. Implementasi dan tindak lanjut

Setiap langkah membutuhkan langkah sederhana dalam proses penciptaannya. Sejatinya dengan menghargai atau melakukan sepenuh hati pembuatan perencanaan bisnis ini seorang wirausahawan menghormati tujuh P dari bisnis [seven P’s of business]. [Rogers, Steven. 2002]. Ke-7 P itu adalah: Proper Prior Preparation Prevents Piss-Poor Performance. Dapat diartikan sebagai: Persiapan yang sangat matang menghindari terjadinya kinerja yang sangat buruk.

Proses Pembuatan Laporan Perencanaan Bisnis

Mengingat begitu pentingnya sebuah perencanaan bisnis berserta perangkat yang terkait didalamnya sering timbul pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar seperti:

  • Apakah perencanaan bisnis itu?
  • Apakah penting perencanaan bisnis bagi saya?
  • Mengapa saya harus membuat sebuah perencanaan bisnis?
  • Kalau harus, dari mana saya memulainya?
  • Bagaimana format yang baik suatu perencanaan bisnis?

Dan masih banyak pertanyaan lain yang sebenarnya ingin melakukan pembenaran apakah perencanaan bisnis itu teramat sangat diperlukan. Kenapa sebagian orang kurang memiliki rencan yang baik dan benar? Jawaban dari pertanyaan ini dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari dimana banyak sekali orang membuat rencana dan kebanyakan rencana mereka tidak menemui sasaran. Dengan kata lain buat apa saya repot-repot membuat perencanaan apabila kegagalan jua yang ditemui. Pandangan lain dibalik opini ini adalah: dengan merencanakan suatu kegiatan saja gagal apalagi tidak direncanakan sama sekali atau buruk perencanaannya.

Apakah perencanaan bisnis itu?

Jawaban dari pertanyaan ini tidak hanya satu buah tetapi akan memunculkan berbagai pendapat dengan berbagai latar belakang:

§ Proposal [Pembiayaan] Usaha merupakan dokumen tertulis yang rinci mengenai rencana suatu usaha, baik itu merupakan usaha baru maupun usaha yang tengah dikembangkan. [Nasution, Arman Hakim. 2001]

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah dokumen yang dihasilkan dari perencanaan manajerial dan terangkum didalamnya keseluruhan kegiatan organisasi atau usaha. Dokumen ini mendokumentasikan kebutuhan spesifik yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan/goal dan target yang sudah disiapkan. [Overton, Rodney AFAIM. 2002]

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk kepentingan internal guna membantu perusahaan merumuskan strategi dan objektif/tujuan dan untuk melengkapi perkembangan masa depan dari usaha tersebut. Selain itu perencanaan bisnis juga merupakan salah satu alternatif alat untuk ditunjukkan pada investor dalam rangka mengumpulkan dana atau modal usaha. [Rogers, Steven. 2002].

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah peta yang akan membimbing kita dengan langkah-langkah terstruktur dalam hutan belantara dunia bisnis modern untuk mendapatkan target yang telah digariskan. Perencanaan bisnis adalah sebuah jalur emas bagi wirausahawan untuk mendapatkan dan mewujudkan impiannya. Selain itu dapat digunakan untuk meyakinkan para investor untuk ambil bagian dalam usaha yang kita dirikan. [Sharma, Poonam. 1999].

Jadi, sudah terkuak tabir dari pertanyaan diatas, bahwa perencanaan bisnis adalah sebuah alat dalam bentuk dokumentasi yang dipergunakan untuk mencapai target usaha secara efisien serta alat untuk mendapatkan modal usaha. Target yang spesifik serta mendapatkan strategi pencapaian target menjadi kata kunci jawaban atas pertanyaan diatas.

Apakah penting perencanaan bisnis bagi saya?

Sangat mudah menjawabnya dengan dua kata, “Sangat Penting”. Ada sedikitnya 8 langkah mengapa pentingnya sebuah perencanaan bisnis [Turlais, John. 1999]:

1. Memberikan kita gambaran seberapa besar uang yang diperlukan untuk memulai suatu usaha [start-up a company],

2. Memberi keyakinan pada investor bahwa usaha yang anda dirikan bakal memberikan penghasilan dan keuntungan,

3. Sebagai bukti pada investor bahwasannya usaha yang anda dirikan membutuhkan dukungan sejumlah penyertaan dana/modal,

4. Meminta investor untuk melakukan pendanaan [funding] pada usaha yang anda dirikan,

5. Menawarkan insentif, keuntungan atau jaminan [collateral] bagi investor untuk melakukan penyertaan dan berkontribusi pada usaha yang didirikan,

6. Membuat suatu jadwal dan skejul pengembalian atas dana yang dipinjam atau dana penyertaan investor,

7. Memulai usaha dan menciptakan penghasilan atas usaha anda dari produk barang dana jasa,

8. Membayar kembali investor berdasarkan skejul dan term yang telah disepakati.

Perencanaan bisnis juga penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha anda dalam meraih target yang telah ditetapkan, dengan mengurangi pengambilan keputusan mendadakn dan tergesa-gesa apabila usaha menhadapi masalah dimasa datang. Jadi sebuah perencanaan bisnis itu dapat [Overton, Rodney. 2002]:

§ Meningkatkan efektifitas kinerja usaha dan melakukan efisiensi dalam hal biaya dan penggunaan dana,

§ Walau tidak memberikan jaminan keberhasilan 100%, tetapi kenyataannya menunjukkan bahwa perencanaan bisnis meningkatkan peluang meraih suksesnya usaha,

§ Merupakan peta yang menyajikan jalur emas menuju harta karun, yaitu kesuksesan usaha yang anda dirikan,

§ Merupakan alat untuk menumbuh kembangkan dan mengadakan penyesuaian sepanjang perjalanan usaha anda,

§ Digunakan sebagai salah satu alat untuk mendapatkan dana tambahan dan menggaet investor apabila diperlukan,

§ Merupakan sebuah format formal yang dibutuhkan oleh para bankir dan lembaga keuangan dalam rangka pembiayaan usaha anda.

William J Stole seorang entrepreneur dengan penglamana lebih dari 30 tahun,seorang konsultan sukses yang membidani banyak entrepenuer muda. Seorang pengajar di beberapa perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat, berkata dalam bukunya Start Up, bahwa sebuah perencanaan bisnis sangatlah penting.

Mengapa saya harus membuat perencanaan bisnis?

Membuat perencanaan bisnis dalam rangka meningkatkan kepercayaan para pemegang saham, pemilik usaha, banker, lembaga keuangan bahkan dukungan pemerintah. Memberikan gambar konkrit kepada mereka bahwa kita memiliki kemampuan untuk melakukan suatu usaha dengan baik dan benar serta mendatangkan keuntungan. Inilah alasannya bahwa kita harus membuat dan memiliki sebuah perencanaan bisnis.

Tetapi sebagian wirausahawan menghindari pembuatan perencanaan bisnis karena menganggap bahwa tempatnya adalah pada tim pemasaran dan bekerja keras saja untuk menumbuhkembangkan usahanya. Pekerjaan pembuatan perencanaan bisnis bukanlah buat mereka. Alasan utama mereka enggan membuatnya karena

§ Memiliki kepercayaan diri yang berlebihan,

§ Terlalu amat bergantung pada nalar dan logika,

§ Adanya pernyataan dari sebagian wirausahawan, “Perencanaan bisnis tidak diperlukan, semuanya sudah ada dalam kepala saya”,

§ Bercampur aduk dengan masalah-masalah lain yang kelihatannya lebih penting dibandingkan pembuatan perencanaan bisnis,

§ Masalah dasar manusia “MALAS’.

Argumen lainnya adalah perencanaan bisnis hanya dibutuhkan oleh mereka yang akan memulai sebuah bisnis atau usaha. Sebenarnya pernyataan ini sebagian benar, tetapi yang paling tepat adalah perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh sebuah bisnis atau usaha yang sudah jalan, tengah berkembang atau yang mulai surut. Pada dasarnya perencanaan bisnis adalah jiwa dari usaha itu sendiri, karena [W.Y. Kao, Raymond. 2001]:

§ Berada dalam bisnis atau usaha sepanjang usaha itu berdiri,

§ Selalu diperbaharui setiap saat diperlukan,

§ Ada pada setiap alur kehidupan [business life cycle] usaha,

§ Dibutuhkan oleh usaha untuk meraih target-target penting dalam siklus usaha dalam rangka menumbuh kembangkan usaha tersebut,

§ Digunakan untuk merestrukturisasi factor keuangan apabila terjadi masalah keuangan dalam usaha,

§ Berguna untuk mendapatkan dana segar dan investor pada saat dibutuhkan untuk memperluas atau menumbuh kembangkan usaha.

Perencanaan bisnis adalah corong atau sejatinya merupakan suara hati dari seorang wirausahawan yang selalu dipergunakan untuk menjalankan usaha dengan baik dan benar serta menumbuhkembangkan sebuah usaha.

Kalau harus, dari mana saya memulainya?

Pertanyaan kali ini sudah mulai menjurus pada kesiapan wirausahawan untuk menulis atau membuat perencanaan bisnis tetapi bagaimana dan dari mana memulainya. Ini sudah merupakan pertanda yang sangat baik, karena sudah munculnya kesadaran dari dalam diri anda sebagai wirausahawan.

Pertama-tama yang menjadi titik tolak penulisan sebuah perencanaan bisnis adalah menentukan titik awal. Titik awal ini sering dikenal sebagai analisa situasi [Situation Analysis], ini adalah sebuah pernyataan dan analisis dimana anda beserta usaha anda berada pada saat ini. Hal-hal yang sebaiknya terangkum dalam sebuah analisa situasi/kondisi adalah [Overton, Rodney AFAIM. 2002]:

§ Arah dan tujuan, yang menyatakan alasan anda mendirikan usaha saat ini,

§ Sebuah pernyataan MISI [mission statement], sebuah paragaf yang menuturkan kepada para pemegang saham dan stakeholder manfaat dan kepentingan dari usaha yang anda dirikan.

§ Acuan standar [benchmarking], menstandarisasi usaha anda dengan usaha para pesaing,

§ Analisa SWOT, analisa internal Strength dan Weakness. Analisa eksternal Opportunity dan Treat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan analisa SWOT dijelaskan pada tabel analisa SWOT berikut ini.

Bagaimana format yang baik suatu perencanaan bisnis?

Banyak sekali bentuk dan format perencanaan bisnis yang bisa menjadi andalan para wirausahawan. Tetapi yang harus disajikan adalah perencanaan bisnis seperti apa yang ditujukan kepada siapa? Untuk itu harus dilihat bahwa fungsi dari perencanaan bisnis seperti telah diungkapkan diatas terutama adalah untuk keperluan internal dan eksternal. Saat ini akan dibahas perencanaan bisnis yang bersifat eksternal, yaitu yang berguna bagi para investor, banker dan pemerintah.

Tabel Bentuk Informasi yang disampaikan dalam Laporan Perencanaan Bisnis

Kata kunci dari format laporan perencanaan bisnis adalah kepada siapa laporan ini akan disampaikan. Tentunya persiapan yang matang untuk pembuatan pelaporan yang sesuai dengan harapan pembaca akan memberikan hasil optimal. Pada umumnya format pelaporan yang diharapkan oleh para pemodal fokus utamanya ada pada bagaimana penggunaan dana, tim manajemen serta manajemen resiko yang baik dan benar.

Berikut ini disampaikan format umum dan menyeluruh dari pelaporan perencaaan bisnis yang dapat dipergunakan untuk memulai usaha, baik bagi kalangan internal maupun eksternal. Bentuk utuh dari format pelaporannya adalah sesuai dengan urutan tampilan pelaporan.


Contoh sederhana dari sebuah Pelaporan Perencanaan Bisnis untuk usaha retail dengan skala menengah yang layak bagi pemula usaha adalah sebagai berikut:

*Halaman Judul/Muka*

RENCANA BISNIS

*Logo perusahaan*

PT JASA BOGA CEPAT SAJI [JAGAPATI]

Permohonan untuk pendanaan dan/atau penyertaan modal

*Alamat perusahaan*


*Halaman Isi*

Executive Summary

PT. Jasa Boga Cepat Saji [JAGAPATI].adalah sebuah perusahaan kecil dibidang jasa boga yang didirikan pertama kali pada tahun 2001 di Jakarta, dengan spesialisasi pada penyediaan makanan cepat saji berkualitas prima diatas restoran berjalan/restoran mobil pada lokasi perkantoran kelas menengah. Usaha ini dioperasikan dengan nama dagang NikiECo. Dalam rencana ini menjelaskan bahwa Board of Director menyetujui untuk pengambilan kredit sebesar Rp 1 Milyar dari tiga sindikasi perbankan untuk melakukan ekspansi pasar dan distribusi terhadap 6 lokasi yang saat ini tengah beroperasi di segitiga emas Sudirman-Kuningan-GatotSubroto. Keuntungan bersih dari tingkat pengembalian investasi [ROI – return on investment] dalam kurun waktu 3 tahun diperhitungkan sebesar 243% dari Rp 1 Milyar pendanaan tersebut setelah pembayaran kembali [after pay back].

NikiECo memperhitungkan hasil penjualan pada tahun 2006 mencapai Rp 3 Milyar, dengan penghasilan bersih sebesar Rp 212,500 juta [7.08% dari penjualan]. Penjualan diperhitungkan akan mencapai tingkat Rp 12 Milyar dengan penghasilan bersih sebesar Rp 1,28 Milyar [10.67%], pada akhir tahun 2002. NikiECo memiliki 6 kontrak dan opsi kontrak sebanyak 24 tempat lagi dengan kantor-kantor di segi emas yang lainnya serta tempat-tempat strategis disekitar perkantoran Jakarta untuk lokasi indoor maupun outdoor untuk jasa boga cepat saji selama 1 tahun penuh. Lokasi strategi ini akan menghasilkan penjualan rata-rata per kendaraan restoran sebesar Rp 300 juta [dengan asumsi terjadi 1000 penjualan makanan perminggu, dengan harga Rp6000 per penjualan]. NikiECo telah berkembang penjualan tahunannya pada tingkat Rp 1,8 Milyar dalam kurun waktu 3 tahun dimana penghasilan bersih sebesar Rp 128,900 juta [7.16%] dari sebuah restoran mobil pada tahun 2001.


*Halaman penjelasan usaha saat ini*

Business Positioning Strategy

NikiECo menjual Burger, HotDogs dan makanan siang cepat saji khas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan makan siang para eksekutif dan pebisnis di daerah segit tiga emas tersebut. NikiECo memposisikan diri sebagai “the best place to have quick lunch” dengan pesaing kaki lima dan restoran mobil lainnya. NikiECo juga dikenal karena tempatnya yang bersih, penyejian secara higienis, produk makanan yang segar, sehat dan terbaik serta memiliki nilai tambah terbesar. Hrga produk yang tidak terlalu murah merefleksikan kualitas yang disandangnya. Selain itu NikiECo juga terkenal akan promosi dan pelayanan yang sangat menyenangkan, bersahabat, yang menawarkan kepada pelanggan hal-hal istimewa dan special pada setiap kesempatan dan tentunya dengan biaya ringan serta menyenangkan.

Setiap restoran mobilnya terdapat logo dan moto bertuliskan “NikiECo – Puaskan diri anda haya dengan Rp 6000! ANda berhak mendapatkannya!” Pesan ini ditujukan pada setiap pelanggan potensial yang melewati restoran mobilnya, dimana para pelanggan berkeinginan untuk memanjakan diri mereka dengan mendapatkan makanan cepat saji segar, sehat dan higienis serta bergizi tinggi. Cara penjualan yang unik ini ditujukan untuk para pelanggan yang ingin dilayani dan mendapatkan makan siangnya secara cepat, harga yang sesuai dan selalu tahu bahwa produk disajikan dengan sehar, segar, higienis serta bergizi tinggi. Riset informal yang pernah dilakukan menyatakan bahwa para pelanggan yang kebanyakan para eksekutif muda memiliki kesan bahwa makanan cepat saji tidak sehat, tidak bergizi, penuh dengan lemak, padahal mereka sangat mementingkan kesehatan dirinya.

NikiECo berhasil meyakinkan para pelanggan bahwa produk yang disajikannya tidak seperti perkiranaan dan pandangan para eksekutif mengenai makanan cepat saji, yang penuh dengan lemak dan tidak memperhatikan sisi kesehatan. Produk makanan cepat saji dari NikiECo selalu mementingkan produk yang asli dan alamiah, tidak mengandung bahan kimia berbahaya ataupun bahan-bahan campuran lainnya. NikiECo resto mobil memberikan keuntungan bagi para pelanggan penggemar makanan cepat saji dengan harga yang terjangkau dan produk sehatnya.


*Halaman VISI, Kinerja terakhir dan Rencana masa depan*

Strategi Pemasaran

NikiECo diciptakan untuk menjadi pemimpin dalam makanan cepat saji berbentuk resto mobil sehat yang ditujukan bagi mereka eksekutif kelas menengah yang berkantor dan menempati kawasan strategis. Target utama NikiECo adalah masyarakat yang berkantor didaerah segi tiga emas, eksekutif muda menengah yang membutuhkan makanan cepat saji baik untuk sarapan, makan siang yang mudah dibawa. Setiap resto mobil dengan harga sekitar Rp 20 juta, mampu menampung cukup makanan yang dikemas sebanyak 200 – 250 kemasan setiap harinya.

NikiECo mendiferensiasi dan memposisikan bisnisnya lain dari para pesaing sejenis dengan produk-produknya [mengandung nutrisi yang sangat tinggi, terbukti asli dan 100% alamiah, tanpa bahan-bahan kimia berbahaya, tanpa pewarna], kepedulian utamanya terhadap lingkungan hidup [ramah lingkungan, kemasannya yang dapat didaur ulang] dan pelayanannya [menjamin garansi uang kembali bagi produk-produk yang diragukan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. Serta produknya disajikan oleh tangan-tangan yang sangat ahli dibidangnya]

Setiap harga produk NikiECo dapat dibandingkan dengan produk pesaing serta memiliki jaminan keaslian dan kealamiahan produk. Kegiatan promosi yang sangat aktif dan ekstensif, termasuk penyediaan contoh produk gratis dan menu-menu spesial setiap harinya, meyakinan para pelanggan akan layanannya bahwa para pelanggan dipastikan mendapatkan makanan sehat bersih dan bergizi seausi dengan harga yang mereka bayarkan.

NikiECo Joe’s Redhots telah mendapatkan kontrak permanent ekslusif dengan para pengelola gedung perkantoran untuk mendapatkan tempat strategis baik serta kontrak bagi makanan dan minuman tambahan di lobi-lobi yang dilewati banyak orang. Setiap lokasi dalam kontrak mengijinkan resto mobil dengan perlindungan keamanan yang baik pada gedung-gedung tersebut.

Loyalitas pelanggan terjaga dengan adanya promosi-promosi sesuai dengan kesempatan, acara-acara dan situasi tertentu untuk makanan-makana khas dan banyak bonus bagi mereka pelanggan setia. Pelatihan karyawan mementingkan proses pendidikan personal dan kekeluargaan serta proses perekrutan karyawan yang bersahabat, dengan minimum pelatihan selama 6 jam, bimbingan dan program magang yang ekstensif bagi para karyawan.

Iklan dan Promosi

Untuk mendukung rencana ekspansinya, NikECo memilih penggunaan media iklan popular seperti TV, radio dan koran serta majalah, bersamaan dengan promosi-promosi contoh produk gratis dan pemberian kupon diskon belanja . Seperti telah terbukti bahwa biaya iklan dan promosi untuk pengoperasian resto mobil hanya membutuhkan biaya sebesar 5% dari hasil. penjualan bersih. Oleh karena dalam perencanaan bisnis ini diharapkan adanya pertumbuhan signifikan dari resto mobil baru, maka NikiECo berencana menambah biaya iklan dan promosi hingga 10% dari hasil penjualan bersih selama tahun pertama ekspansi. Berdasarkan pada keputusan ini, kesiapan iklan dan promosi diprioritaskan untuk memanfaatkan dana dan biaya seefektif mungkin, dengan perkiraan biaya:

[Projected-Cost-Marketing & Promotion]

Setidaknya akan ada tambahan iklan sebanyak 4 – 5 yang disiapkan untuk setiap media iklan dan promosi supaya terjadi efek bergandan dari iklan dan promosi ini. Titik impas biaya sangat cepat terjadi, dengan biaya pertahun penjualan maka pembayaran untuk iklan TV dan radio menjadi sangat kecil. Semua media iklan dan promosi ditetapkan dan diusahakan tidak melebihi target biaya sebesar 10% dari hasil penjualan bersih sesuai dengan anggaran.

Berdasarkan pada analisa ini, maka NikiECo memutuskan untuk menghiasi [mengecat dengan biaya tambahan tidak lebih dari Rp 100 ribu]] setiap resto mobil dengan pesa-pesan atraktif dan menarik, memberikan sebanyak 1000 flyer/brosur [seharga tidak lebih dari Rp 100 ribu] selama 3 bulan ke kantor-kantor dilingkungan lokasi resto mobil berada dan melakukan program penjualan minimum ringan murah untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Selain itu juga memberikan promosi gratis berupa contoh produk, pada semua koran, TV, radio yang mempunyai pelanggan disekitar resto mobil berada pada karyawan kunci mereka untuk mencoba makan siang atau produk lainnya. Target 10% dari penjualan bersih untuk biaya iklan dan promosi tetap dijaga. Tetapi apabila perkebangan usaha melabihi perkiraan maka kelebihan hasil akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk biaya promosi guna menambah jumlah resto mobil dan mempercepat pertumbuhan usaha. Dengan demikian diharapak NikiECo dapat bersaing seimbang dengan makanan cepat saji lainnya [McDonald, KFC dan lainnya]

Product advantage

NikiECos memiliki kualitas tertinggi untuk produk image dari setiap resto mobilnya dibandingkan dengan pesaing lain diarea segi tiga emas Jakarta, dibuktikan dengan banyaknya editorial yang memberikan penghargaan, survey pelanggan serta menu yang kompetitif dari perusahaan dibandingkan menu dari perusahaan pesaing yang beroperasi pada lokasi yang sama. Produk dari NikiEco 100% alami, dengan lebih dari 30% otem pada menu makanan merupakan makanan rendah lemak kurang dari 4gram lemak per penyajian. Nutrisi yang terkandung dalam setiap produk juga dapat diakses oleh setiap pelanggan.

NikiECoJoe’s Redhots vmemberikan varitas menu makanan yang beraneka ragam dengan menu-menu special setiap minggu dan 3 menu istimewa dengan harga diskon setiap harinya. Menu-menu makanan mengikuti musim, kondisi, situasi dan hari-hari penting diberikan setiap saat dengan promosi yang melimpah.

Semua karyawan di NikiECo dan operator resto mobilnya mendapatkan pelatihan ekstensif dan menyeluruh sebelum bisa bekerja, serta para karyawan memiliki pendidikan yag cukup memadai. Para manajer resto mobil paling sedikit memiliki pengalaman 1 tahun dan pelatihan bersama perusahaan.

Key personnel

Aziz Nurghani, pendiri, pemilik dan presiden adalah lulusan terbaik dari universitas negeri terbaik telah memiliki pengalaman beberapa tahun pada industri jasa makanan cepat dengan posisi puncak pada resto-resto terbaik Jakarta. Keluarganya memiliki perusahaan bergerak dalam industri makanan yang menjual dan mendistribusikan serta makanan-makanan sehat. Aziz tumbuh dengan pengalaman kerja disetiap siklus dari usaha dalam keluarganya. Dia telah mengunjungi dan belajar secara khusus mengenai industri makanan pada pakar-pakar diseluruh dunia. Dia fasih berbahasa Inggris, Cina, Italia dan Prancis dan menjadi anggota terhormat pada setiap organisasi Restoran dan Makanan, serta organisasi layanan jasa dan perhotelan. Pada tahun 2000 dia mendapatkan penghargaan Entrepreneur of the Year dari Para Pemilik Restoran dan Majalah Kuliner, Masyarakat Pariwisata Indonesia.


*Halaman projeksi keuangan*

Company valuation and return on investment (ROI)

NikiECo memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai saham para pemegang saham dengan meningkatkan penjualan dan penghasilan bersih, bersamaan dengan kesiapan penjualan, merger, joint venture dan kemungkinan penerbitan saham kepada masyarakat umum dipasar modal untuk masa mendatang. Nilai perusahaan saat ini perhitungan terakhir berada pada RP 7,7 Milyar hingga Rp 12,8 Milyar [merupakan 10 kali dari penghasilan bersih] dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

ROI 2002 paid-in common stockholders (i.e., 1 million shares @$0.50 = $500,000, or 20 percent of outstanding company shares at the time of the original investment in Year 1) diperkirakan sebesar 300% hingga melebihi 500% pada tahun 2006, senilai 6 -10 kali PER [20% dari RP 7,7 – Rp 12,8 Milyar] dibandingkan perusahaa dalam industri sejenis. Pemberian dividen tunai kepada para pemegang saham diharapkan apabila peningkatan ROI terjadi pada awal tahun anggaran 2006.


[ProForma Income & Balance Sheet]

Kesimpulan

Perencanaan Bisnis yang diterjemahkan menjadi sebuah laporan perencanaan bisnis [business plan] merupakan cerminan diri dari sang wirausahawan. Didalamnya terangkum rencana bisnis/usaha guna menarik minat investor, banker, pemerintah dan pihak lain yang tertarik untuk ikut berinvestasi. Bagi pemilik adalah alat untuk mendapatkan dukungan dana dalam rangka ekspansi usaha dan sebagai peta jalan menuju target sasaran secara lebih efisien. Hal terpenting dalam laporan perencanaan bisnis ini mencerminkan bagaimana sepak terjang wirausawahan dimasa lalu dan projeksinya ke depan untuk meningkatkan penghasilan para pemegang sahamnya.

Laporan perencanaan bisnis bagi investor dan para banker adalah alat untuk mengetahui dipergunakan untuk apa dengan hasil seperti apa uang yang telah mereka berikan/pinjamkan. Bagi wirausahawan juga merupakan alat untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan usahanya supaya terpenuhi komitmennya pada diri sendiri dan para pemegang saham dan kreditor. Laporan atau dokumen ini juga berguna bagi wirausahawan untuk mempelajari diri sendiri supaya tetap selalu berorientasi pada pengembangan bisnis/usaha dan mengalokasi sumber daya yang terbatas agar goal dan target tercapai.

Disarankan untuk memanfaatkan professional dalam menyiapkan laporan/dokumen perencanaan bisnis supaya memberikan hasil optimal baik untuk eksternal maupun internal. Adapun keuntungan pemanfaatan professional dalam menyiapkan laporan ini adalah untuk menghemat dan efisiensi waktu, kualitas laporan/dokumen lengkap dan terbaik serta tepat sasaran dan mendapatkan akses cepat dan langsung pada sumber dana [Stolze, William J. 1999]. Namun selama proses pembuatan dan penyelesaian wirausahawan harus tetap mendampingi dan memberikan masukan agar laporan perencanaan bisnis ini benar-benar mencerminkan jiwa dan Visi pemilik usaha.

If you don’t know where you are going, any road will get you there


Daftar Bacaan

Burton, E James. Total Business Planning. John Wiley & Sons, INC. Toronto 1999.

Denda, Wijaya Lukman. Manajemen Perbankan.Ghalia Indonesia. Jakarta 2001

Dobbins, Richard. The Ultimate Entreperneur’s Book. Capstone Publishing Ltd [A Wiley Company]. Oxford 1999.

Nasution, Arman Hakim. Membangun Spirit Entrepreneur Muda Indonesia. Elex Media Komputindo. Jakarta 2001.

Overton, Rodney AFAIM. Are You an Entrepreneur. Wharton Books [S] Pte Ltd. Singapore 2002.

Overton, Rodney AFAIM. Business Planning Made Simple. Wharton Books [S] Pte Ltd. Singapore 2002.

Rogers, Stevens. The Entrepreneur’s Guide to Finance and Business. McGrawHill. New York 2003.

Sharma, Poonam. The Harvard Entrepreneurs Club: Guide to Starting Your Own Business. John Wiley & Sons, Inc. New York 1999.

Siamat, Dahlan. Manajemen Kembaga Keuangan. Intermedia. Jakarta 1995.

Stolze, William J. Start Up, An Entrepreneur’s Guide to Launching and Managing a New Business. Career Press Franklin Lakes. New Jersey 1999.

W.Y. Kao, Raymond. Entrepreneurship and Entrepreise Development in Asia. Prentice Hall Pearson Education Asia Pte Ltd. 2001.

Kisi-Kisi UAS Kelas XI IS SMUN 60

Perencanaan Bisnis, aspek-aspek yang perlu diperhatikan:

1. Aspek Manajemen atau Aspek Organisasi, terdiri dari:

a. Struktur Organisasi

Adalah suatu bagan yang menggambarkan tentang tanggung jawab jabatan yang ada dalam perusahaan atau usaha yang akan dibuat. Dalam usaha tidak dikenal jabatan ketua, pemilik, pengelola atau owner yang ada adalah Komisaris, Direktur, Manager, Supervisor, Staf, Karyawan, dll.

b. Job Describtion

Adalah penjelasan tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan. Fungsi job describtion dalam suatu usaha adalah agar jelas pembagian tugasnya.

Contoh: Job Describtion dari seorang Kasir adalah, mendata dan menghitung setiap transaksi pembelian yang terjadi, bertanggung jawab atas keuangan minimarket sehari-harinya.

c. Job Selection

Adalah penjelasan tentang proses perekrutan karyawan, persyaratan yang harus dipenuhi calon karyawan dan keterangan lainnya yang berkaitan dengan rekrutmen karyawan.

d. Kompensasi

Adalah penjelasan tentang system penggajian, mulai dari system gaji yang digunakan, besarnya gaji, insentif dan bonus yang ditawarkan, serta waktu pembayaran gaji.

e. Penjadwalan Kerja

Adalah jadwal yang dibuat untuk mengetahui tugas-tugas yang harus dilakukan masing-masing jabatan setiap harinya.

2. Aspek Operasional, terdiri dari:

a. Tata Letak atau Lay Out Tempat Usaha

Adalah suatu gambar yang menjelaskan tentang letak-letak dan ruangan-ruangan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut.

b. Peralatan, Bahan Baku dan Perlengkapan yang digunakan.

· Peralatan: adalah semua barang-barang yang digunakan untuk membuat produk tersebut dan hanya dibeli pada saat memulai usaha, perluasan usaha dan apabila perlatan yang ada sudah rusak sehingga harus diganti. Contoh: untuk usaha fotocopy maka peralatan yang digunakan adalah mesin fotocopy, meja, kursi, alat laminating, etalase kaca, dsb.

· Bahan Baku adalah semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat suatu barang atau produk. Apabila usaha yang dijalankan adalah pejualan atau jasa maka bahan bakunya tidak ada tetapi diganti dengan barang yang dijual: misal toko olahraga menjual raket, bola, net, dll. Sedangkan jasa, misalnya salon, untuk creambath memerlukan krem rambut, shampoo, conditioner, air, dll.

· Perlengkapan adalah barang-barang digunakan untuk melengkapi penjualan, perlengkapan adalah barang-barang yang mudah habis sesuai dengan penjualan yang terjadi dan jika habis harus dibeli lagi. Contoh usaha took buku perlenggkapan yang diguinakan adalah: kantong plastic, bon atau struk untuk bukti pembayaran.

c. Proses Produksi dan Rencana Produksi

Adalah berisi cara membuat atau proses dari bahan baku sehingga menjadi barang jadi. (proses pembuatan) dan juga tentang berapa banyak yang akan dihasilkan.

3. Aspek Pemasaran, terdiri dari

a. Analisis SWOT

· Strength (S): Kekuatan yang dimiliki oleh usaha yang akan dijalankan. Mis: Usaha: Rental Play Station, kekuatannya adalah kaset permainan yang selalu up to date/ terbaru. Harga lebih murah. Terdapat paket-paket rental yang menarik. Ada Kompetisi.

· Weakness (W): Kelemahan yang dimiliki oleh usaha yang dijalankan. Contoh: Masih Rental PS, kelemahannya adalah jumlah unit Play Station yang terbatas, Jauh dari warung. Sb.

· Opportunity (O): Peluang dari usaha yang akan dijalankan. Mis: Usaha Rental Komputer dan Jasa pengetikan, peluangnya adalah masih banyak orang yang tidak memiliki computer, dan juga banyak yang tidak bisa menggunakan computer. Harga listrik yang makin mahal sehingga membuat orang berfikir kembali jika ingin membeli computer.

· Threat (T); Hambatan dari usaha yang ingin dijalankan, misalnya: usaha Burger, hambatannya adalah lingkungan sekitar tidak terbiasa dengan makanan barat.

b. Segmentasi dan Pembagian Pasar

Contoh: usaha Rental PSII, segmentasinya adalah untuk anak usia 7-20 th yang memiliki uang saku +/- Rp. 5000 perhari, yang tinggal atau bersekolah +/- 100 m dari tempat usaha. Pembagian Pasar disini maksudnya adalah dari semua konsumen rental PS2 berapa persenkah yang akan bermain di rental kita. Mis: di sekitar tempat usaha diperkirakan ada 1000 orang anak yang termasuk dalam segmentasi pasar rental kita, dan ada 10 rental PS2 yang berada disekitar tempat uisaha kita maka pembagian pasarnya adalah sebesar 100%: 10 rental = 10% atau sebanyak 100 orang konsumen.

c. Bauran Pemasaran, teriri dari 4P, yaitu:

· Product adalah barang atau jasa apa saja yang akan dijual dalam usaha yang akan dijalankan. Ukuran produk juga disebutkan.

· Price adalah berapa harga yang ditawarkan untuk barang dan jasa yang akan dijual.

· Place: adalah dimana tempat yang dipilih untuk menjalankan usaha tersebut.

· Promotion: adalah cara apa yang akan dipakai untuk mempromosikan barang atau jasa yang akan dijual.

d. Strategi Pemasaran

Adalah semua hal yang akan dilakukan oleh pengusaha untuk memasarkan produknya, contoh: untuk memulai usaha kue-kue kecilnya, Anna menitipkannya ke warung-warung yang ada di dekat tempat tinggalnya, selain itu ia juga memberikan tester bagi pelanggannya. Hal lain yang ia lakukan adalah mencoba menawarkan kue-kue kecilnya kepada tetangga2nya yang akan mengadakan suatu acara atau pesta, seperti arisan, pesta ulang tahun atau pernikahan, selamtan, dll.

4. Aspek Keuangan, terdiri dari:

a. Investasi Awal

Adalah semua uang yang kita keluarkan untuk membuat usaha kita namun tidak termasuk biaya2 yang akan kita keluarkan setiap bulannya. Contoh untuk memulai usaha Rental PS 2, maka investasi awal yang diperlukan adalah:

5 Buah PS2 @ Rp. 1.500.000………………… Rp. 7.500.000

5 Buah TV 21” @Rp. 500.000……………….. Rp. 2.500.000

6 Buah Meja @ Rp. 50.000…………………... Rp. 300.000

12 Buah Kursi @ Rp. 25.000………………… Rp. 300.000

Kabel dll……………………………………… Rp. 100.000

100 buah Kaset PS2 @ Rp. 5.000……………. Rp. 500.000

Renovasi Kios………………………………... Rp. 3.000.000+

Total Investasi Awal………………………… Rp.14.200.000

b. Biaya Operasional:

Adalah semua biaya yang harus dikeluarkan setiap hari/ bulan/ tahunnya agar usaha dapat berjalan. Termasuk di dalamnya adalah biaya bahan baku dan biaya perlengkapan. Contoh: biaya operasional rental PS 2 setiap bulannya adalah:

Biaya utama:

· Sewa Kios……………………………… Rp. 500.000

· Biaya Listrik……………………………. Rp. 400.000

· Gaji Pegawai…………...………………. Rp. 400.000

· Biaya Perawatan……………………….. Rp. 200.000

Rp.1.500.000

Biaya Perlengkapan

· 20 buah Kaset PS2 @Rp. 5.000………... Rp. 100.000

· 4 buah Stik PS cadangan @ Rp. 30.000.. Rp. 120.000

· 8 buah batu baterai @ Rp. 1.000......…... Rp 8.000

Rp. 228.000

Total biaya Operasional perbulannya: biaya utama + biaya perlengkapan = Rp 1.500.000 + Rp. 228.000 = Rp. 1.778.000

c. Estimasi Pendapatan

Adalah memperkirakan berapa pendapatan atau penjualan yang kita terima tiap bulannya. Contoh: Usaha Rental PSnya beroperasi 8 jam kerja setiap harinya. Tarif perjamnya adalah Rp. 2.500. Maka pendapatan perbulannya adalah:

Pendapatan dari Rental PS2

5 unit x 8 jam operasi x Rp. 2.500 x 30 hari = Rp 3.000.000.

d. Estimasi Keuntungan

Adalah memperkirakan berapa keuntungan yang diperoleh dalam menjalai usaha tersebut. Keuntungan adalah pendapatan dikurangi biaya operasional. Contoh: Keuntungan dari rrental PS diatas adalah:

Pendapatan Rental PS2 per bulan……………… Rp. 3.000.000

Biaya Operasional per bulan…………………… Rp. 1.778.000

Keuntungan per bulan Rp. 1.222.000

e. Sumber Pendanaan

Adalah semua sumber yang dapat mendanai kita untuk membuka usaha tersebut.. Untuk usaha dagang atau jasa, sumbernya bisa berasal dari modal sendiri, pinjaman, hibah, investor. Untuk mengadakan acara bisa bersumber dari donator, sponsor ataupun kas panitia alias modal sendiri.

Monday, March 5, 2007

Little Story in SMUN 60 Jakarta

Sejak bulan january kemarin, g dipercaya oleh kampus g, UKI tercinta, untuk mengajar kewirausahaan di SMUN 60. Pertama kali g ngajar disana suasananya hiruk pikuk dan itu membuat g jadi tidak bisa berfikir so... g jadi marah2 ga jelas gitu deh! Duh maaf ya murid2ku! Akhirnya setelah kesal g menyuruh mereka menulis cerita tentang keluarga mereka dan mimpi2 mereka. Itu sebenarnya PR mereka tapi merka ga kerjain jadi g suruh deh mereka buat di kelas! Setelah g melihat hasil tulisan mereka, senyum g mulai mengembang. Ternyata hasilnya bagus! Memang ada sebagian yang ga serius ngerjain tugasnya, tapi g anggap itu hal yang wajar, namanya anak SMU! Jum'at kemarin g tanya sama mereka boleh ga cerita mereka g publikasikan lewat blog g, mereka bilang boleh so... jadi deh g pubikasiin! Tapi g sih ga bisa tulis semuanya, yang g tulis disini cuma cerita yang g anggap menarik dan bagus aj. Teman2 yang baca cerita2 mereka tolong dicomment ya! sependapat ga sama g klo ceritanya emang bagus. Let's see!

"Memperhatikan Sesuatu Yang Kecil Saja Awal Dari Kesuksesan"
Aku adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Ayahku adalah seorang pensiunan dari salah satu perusahaan penggalian minyak lepas pantai. Saat ini ia bersama pamanku sedang merintis sebuah usaha. Ayahku adalah orang yang sangat tegas dan disiplin. Ia selalu berpesan pada ku untuk selalu memperhatikan, karena menurutnya "memperhatikan sesuatu yang kecil saja awal dari kesuksesan". Keluargaku adalah keluarga yang agamis. Selain usaha, ayahku sering menghabiskan waktunya untuk berada di masjid. Keinginan ayahku adalah melihat anak-anaknya sukses seperti dirinya bahkan melebihi dirinya. Dan keinginan aku sendiri adalah aku ingin suatu saat nanti aku bisa memiliki usaha sendiri dan aku akan mendirikan sebuah yayasan dari hasil usahaku yang tujuannya membantu saudara2ku yang kurang beruntung. Keinginanku ini selalu terbawa mimpi . Kata Bang Reza M Syarief, seorang motivator " Jika Kita ingin berhasil harus bermimpi terlebih dahulu agar kita dapat mempersiapkan segala sesuatunya untuk hari esok". (XI IS 5/TS)

My Big Family
Keluargaku tinggal di daerah pasar minggu dengan jumlah anggota keluargaku 6 orang, Ayah, Ibu, Kakak, Abang, dan Kakak iparku. Ayahku adalah seorang pegawai negeri, sedangkankan ibuku sehari-harinya berjualan di depan rumah. Sementara itu kakak bekerja sambilan di sebuah bimbingan belajar. Sedangkan abng dan kaka iparku bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta. Kami tinggal bersama keluarga besar di lingkungan kami. Hampir semua saudara ayah dan ibu tinggal di lingkungan yang sama. Sehingga sewaktu kakek saya meninggal, keluarga kami dapat dengan cepat mengetahuinya tanpa perlu kesulitan memberi kabar berita. Sebagai anak perempuan di keluarga mayoritas betawi tentunta saya dan kakak saya membantu ibu berjualan setiap hari. Kami berharap dengan cara ini dapat membantu ibu. Aku tahu, ibu tidak ingin berhenti berjualan, namun di daerah kami sudah ada belasan warung yang letaknya berdekatan. Mungkin nanti jika aku lulus dari sekolah ibu akan berhenti berjualan. Ayahku mungkin sebentar lagi akan pensiun . Aku berharap ayah dapat mengurangi hobinya memancing, karena hobinya itu cukup menghabiskan banyak uang. Terkadang uang sudah habis terpakai sebelum digunakan untuk hal yang lebih penting. Kakakku sebentar lagi akan di wisuda. Dia ingin menjadi guru sekolah. Saat ini dia mengajar les private dan bimbingan belajar. Aku berharap dia bisa mencapai cita-citanya nanti. Abang dan kakak iparku tak banyak bisa diceritakan, namun mungkin sebentar lagi mereka akan pindah karena anak mereka akan segera lahir . Harapanku agar keluarga kami bisa menjadi lebih baik dari sekarang setidaknya tetap menjadi keluarga utuh. Dan yang terakhir aku ingin kami semua hidup bahagia. (XI IS 5 /CN)

Kayanya ceritanya dua dulu aja kali ya! Coz g mw kerja dulu. ga boleh kelamaan ngeblog! ya udh deh c y! Tunggu cerita selanjutnya yah! and don't forget to give ur comment, oc?