Sunday, June 3, 2007

Kisi-Kisi UAS 3

TIPE BISNIS DAN PELUANG USAHA

Robert T Kiyosaki, membuatkan bagi kita semua sebuah kuadran yang berisi dari empat bagian. Melalui kuadran buatan RTK itu maka sebagian besar orang didunia yang memiliki kesadaran penuh untuk memiliki kehidupan lebih baik mendapatkan manfaatnya. Kuadran itu adalah:

E | B
-----------------
S | I

Dimana :

E adalah Employee, kuadran untuk para pegawai
S adalah Self Employee, kuadran untuk para professional yang bekerja sendiri
B adalah Business Owner, kuadran untuk para pemilik bisnis dengan system
I adalah Investor, kuadran untuk para pemilik bisnis yang melakukan investasi.

Dengan berpatokan pada kuadran ini maka seseorang dapat menentukan bentuk dan tipe usaha apa saja yang cocok bagi dirinya. RTK melalui kuadran ini mengajarkan pada kita bahwa ada kuadran yang sangat baik dan sebaiknya dilalui oleh seseorang dalam hidupnya.

Secara teroritis dan sebelum ditemukannya kuadran oleh RTK, maka tipe bisnis dibagi dalam 3 kekuatan besar, yaitu:
Bisnis Tradisional.
Bisnis Franchise / Waralaba.
Bisnis Network Marketing.

Apabila teori tradisional dan teori dari RTK kita gabung maka akan ditemukan bahwa:
Bisnis Tradisional dan Waralaba berada pada kuadran S dan B
Bisnis Network Marketing dengan system berada pada kuadran B
Kuadran I biasanya ditempati oleh mereka yang memiliki asset berlebih untuk melakukan investasi pada instrument investasi orang kaya.

Bagaimana definisi bisnis tradisional. Bisnis tradisional memiliki ciri:
Dimiliki oleh seorang atau sekelompok orang yang memulai suatu usaha dari awal.
Para pelaku bisnis tradisional harus membukukan usahanya menjadi sebuah usaha yang berbentuk badan hokum.
Memerlukan modal awal yang sangat besar baik modal uang, waktu dan tenaga serta mental.
Menghabiskan banyak waktu untuk mencapai puncak sukses. Data sejarah mengatakan bahwa usaha tradisional memerlukan lebih dari 10 tahun bahkan 15 tahun untuk mencapai tingkat kesuksesan dengan pengorbanan yang tidak dapat dihitung dengan uang. RTK senditi menghabiskan 15 tahun dan lebih dari USD 1juta untuk mendapatkan kesuksesan.
Membentuk sistemnya sendiri, sehingga memerlukan waktu puluhan tahun untuk berhasil.
Memerlukan lokasi / tempat usaha yang sangat strategis. Bahkan moto mereka adalah untuk mendapatkan keberhasilan dalam bisnis maka hal pertama yang harus dimiliki adalah tempat, hal kedua adalah tempat, hal ketiga adalah tempat.
Dibutuhkan waktu khusus untuk melakukan operasinya sehingga dapat memuaskan dan melayani pelanggannya.
Resiko kegagalan sangat tinggi. Resiko berupa uang, waktu, tenaga dan mental. Fakta membuktikan bahwa dari 100 perusahaan baru yang memulai usaha, 1 tahun kemudian 50%nya gagal. Tahun kedua 50% dari sisanya gagal, pada tahun kesepuluh tinggal 1-2 perusahaan yang bertahan. 1 perusahaan dapat bertahan tanpa kemajuan berarti dan 1 perusahaan hidup sebagai perusahaan yang berhasil.
Sangat sedikit yang dapat bertahan lebih dari 2 generasi. Sebagian besar perusahaan tradisional dimulai oleh keluarga-keluarga sehingga pada generasi ke tiga sudah tidak memiliki lagi jiwa perusahaannya.

Bisnis tradisional bukan hanya perusahaan yang dijalankan dengan cara kekeluargaan, tetapi bisnis ini juga mencakup perusahaan baru. Perusahaan atau bisnis tradisional bias berbentuk perusahaan dot.com, perusahaan internet, perusahaan modern dengan saham yang dimiliki oleh publik. Asalkan kriteria-kriteria diatas terpenuhi maka berbagai bentuk dan macam usaha dapat disebut sebagai perusahaan tradisional.

No comments: