Sunday, June 3, 2007

Kisi- Kisi UAS 2

SEMUA KESUKSESAN DIMULAI DARI PERENCANAAN BISNIS YANG MATANG

People don’t plan to fail they just fail to plan.

Pendahuluan

Kata bijak diatas sangat berarti bagi setiap orang yang ingin menikmati kesuksesan dalam hidupnya. Banyak sekali kita-kiat sukses yang dilontarkan secara pribadi oleh mereka yang telah sukses ditingkatan dunia, menyiratkan perlunya sebuah rencana matang untuk meraih kesuksesan. Hampir dipastikan tidak ada seorang pun didunia ini yang membuat sebuah rencana untuk mendapatkan kegagalan. Kegagalan terjadi karena gagal membuat sebuah perencanaan, yang matang tentunya. Steven Rogers dalam bukunya The Entrepreneur’s Guide to Finance and Business mengutarakan adanya 2 kelompok wirausahawan [entrepreneur] yaitu mereka dari kelompok entrepreneur tradisional atau disebutnya sebagai life style entrepreneur dan high growth entrepreneur.

Mereka yang datang dari kelompok life style entrepreneur adalah para wirausahawan yang mendirikan usaha hanya untuk mendapatkan penghasilan yang dapat menopang tingkat kehidupannya. Maksudnya adalah wirausahawan ini sudah sangat puas terhadap penghasilan yang didapatnya tanpa perlu lagi menambah dan menumbuhkembangkan usahanya supaya menjadi sebuah usaha besar dan terstruktur. Dilain pihak para high growth entrepreneur[wirausahawan dengan tingkat pertumbuhan tinggi] adalah wirausahawan yang memiliki kepuasan bathin apabila dapat menumbuhkembangkan usahanya sampai tingkatan tertinggi dari rantai usaha. Mereka ini secara berkesinambungan mengembangkan usahanya dari sisi pertumbuhan penghasilan tahunan yang terus bertumbuh serta menghasilkan tingkat penghasilan bersih yang sangat eksponensial dan signifikan.

Para high growth entrepreneur ini wajib dan harus pasti memiliki sebuah rencana bisnis dan mereka secara sengaja membuat perencanaan bisnis yang sangat matang. Setelah rencana bisnis dibuat mereka melakukan berbagai tindakan demi menumbuhkembangkan usahanya hanya berdasarkan pada perencanaan yang sudah dibuat. Oleh karena itu sebuah rencana bisnis merupakan unsur utama pencetus suksesnya seorang wirausahawan dalam berbisnis. Para usahawan dari kelompok ini selalu memiliki perencanaan yang matang dengan mengutamakan terciptanya sebuah sistem bisnis. Dalam sistem ini terdapat berbagai unsur dasar sebuah usaha yaitu: sistem keuangan beserta sistem akuntansi yang handal dan bersih, sistem manajemen, sistem perencanaan arus kas, perencanaan strategis, perencanaan pemasaran dan penjualan yang matang. Sangat penting diperhatikan bahwa adanya perencanaan manajemen resiko dan sebuah sistem LitBang [penelitian dan pengembangan] merupakan unsur utama usaha yang terus berjaya di era globalisasi dan derasnya arus informasi saat ini.

Perlunya Perencanaan Bisnis

Memulai usaha baru, khususnya, selalu beresiko dan menurut data statistik tingkat kesuksesan sangat rendah. Sebuah lembaga di Amerika Serikat yaitu Small Business Administration melakukan survey pada setiap usaha baru, bahwa 50% usaha gagal di tahun pertama pendiriannya dan 95% gagal pada 5 tahun pertama. Michael Ames dalam bukunya Small Business Management menguraikan beberapa kegagalan suatu usaha:

  1. Kurangnya pengalaman
  2. Kurang terpenuhinya modal awal usaha
  3. Pemilihan lokasi usaha yang tidak tepat
  4. Pengelolaan inventori yang buruk
  5. Investasi yang berlebihan pada asset tetap [fixed asset]
  6. Buruknya pengelolaan dana pinjaman dan atau kredit,
  7. Pemanfaatan modal dan dana usaha yang buruk,
  8. Kurang antisipasi terhadap pertumbuhan yang tidak diharapkan [perlambatan pertumbuhan],

Kemudian Gustav Berle menambahkan 2 kriteria lagi, dalam bukunya The Do It Yourself Business Book:

  1. Persaingan semakin ketat
  2. Perlambatan pada penjualan.

Dari keterangan diatas bisa dikatakan semua kesalahan dan kegagalan suatu usaha adalah waktu, tempat dan situasi serta kondisi yang tidak tepat. Namun dengan perencanaan yang baik dan benar aspek-aspek tersebut diatas dapat dikurangi dan dikelola resikonya dengan tepat sasaran. Hal yang menyangkut masalah pribadi hanyalah kurangnya pengalaman berbisnis atau berwirausaha. Namun pembuatan perencanaan yang tepat dapat membantu seorang wirausaha untuk menggali potensi yang ada disekelilingnya, guna mendapatkan apa yang diinginkan saat pendirian usaha.

Richard Dobins dan Barry O Pettman dalam bukunya The Ultimate Entrepreneur’s Book, membuat perbandingan kegagalan dan kesuksesan suatu bisnis. Rangkuman keterangan tersebut terdapat pada tabel berikut ini.

Konsep Dasar Perencanaan Bisnis

Pilihan ada ditangan kita semua sebagai wirausahawan. Apakah melanjutkan usaha apa adanya seperti saat ini atau ingin lebih maju dan berkembang? Ada sedikitnya 9 langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk memiliki sebuah perencanaan bisnis yang handal dan mumpuni [Burton, James E. 1999]. Langkah tersebut secara singkat adalah:

1. Tentukan dan miliki VISI yang kuat.

2. Terjemahkan VISI dalam sebuah MISI dan Filosofi yang jelas.

3. Buat Perencanaan Strategis [Strategic Plan – Competitive analysis]

4. Objektif atau Goal perusahaan

5. Unit perencanaan Goal [tujuan]

6. Tactics and projections

7. Penganggaran dan perencanaan keuangan

8. Koordinasi

9. Implementasi dan tindak lanjut

Setiap langkah membutuhkan langkah sederhana dalam proses penciptaannya. Sejatinya dengan menghargai atau melakukan sepenuh hati pembuatan perencanaan bisnis ini seorang wirausahawan menghormati tujuh P dari bisnis [seven P’s of business]. [Rogers, Steven. 2002]. Ke-7 P itu adalah: Proper Prior Preparation Prevents Piss-Poor Performance. Dapat diartikan sebagai: Persiapan yang sangat matang menghindari terjadinya kinerja yang sangat buruk.

Proses Pembuatan Laporan Perencanaan Bisnis

Mengingat begitu pentingnya sebuah perencanaan bisnis berserta perangkat yang terkait didalamnya sering timbul pertanyaan-pertanyaan yang sangat mendasar seperti:

  • Apakah perencanaan bisnis itu?
  • Apakah penting perencanaan bisnis bagi saya?
  • Mengapa saya harus membuat sebuah perencanaan bisnis?
  • Kalau harus, dari mana saya memulainya?
  • Bagaimana format yang baik suatu perencanaan bisnis?

Dan masih banyak pertanyaan lain yang sebenarnya ingin melakukan pembenaran apakah perencanaan bisnis itu teramat sangat diperlukan. Kenapa sebagian orang kurang memiliki rencan yang baik dan benar? Jawaban dari pertanyaan ini dapat dilihat pada kehidupan sehari-hari dimana banyak sekali orang membuat rencana dan kebanyakan rencana mereka tidak menemui sasaran. Dengan kata lain buat apa saya repot-repot membuat perencanaan apabila kegagalan jua yang ditemui. Pandangan lain dibalik opini ini adalah: dengan merencanakan suatu kegiatan saja gagal apalagi tidak direncanakan sama sekali atau buruk perencanaannya.

Apakah perencanaan bisnis itu?

Jawaban dari pertanyaan ini tidak hanya satu buah tetapi akan memunculkan berbagai pendapat dengan berbagai latar belakang:

§ Proposal [Pembiayaan] Usaha merupakan dokumen tertulis yang rinci mengenai rencana suatu usaha, baik itu merupakan usaha baru maupun usaha yang tengah dikembangkan. [Nasution, Arman Hakim. 2001]

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah dokumen yang dihasilkan dari perencanaan manajerial dan terangkum didalamnya keseluruhan kegiatan organisasi atau usaha. Dokumen ini mendokumentasikan kebutuhan spesifik yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan/goal dan target yang sudah disiapkan. [Overton, Rodney AFAIM. 2002]

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah dokumen yang digunakan untuk kepentingan internal guna membantu perusahaan merumuskan strategi dan objektif/tujuan dan untuk melengkapi perkembangan masa depan dari usaha tersebut. Selain itu perencanaan bisnis juga merupakan salah satu alternatif alat untuk ditunjukkan pada investor dalam rangka mengumpulkan dana atau modal usaha. [Rogers, Steven. 2002].

§ Perencanaan Bisnis adalah sebuah peta yang akan membimbing kita dengan langkah-langkah terstruktur dalam hutan belantara dunia bisnis modern untuk mendapatkan target yang telah digariskan. Perencanaan bisnis adalah sebuah jalur emas bagi wirausahawan untuk mendapatkan dan mewujudkan impiannya. Selain itu dapat digunakan untuk meyakinkan para investor untuk ambil bagian dalam usaha yang kita dirikan. [Sharma, Poonam. 1999].

Jadi, sudah terkuak tabir dari pertanyaan diatas, bahwa perencanaan bisnis adalah sebuah alat dalam bentuk dokumentasi yang dipergunakan untuk mencapai target usaha secara efisien serta alat untuk mendapatkan modal usaha. Target yang spesifik serta mendapatkan strategi pencapaian target menjadi kata kunci jawaban atas pertanyaan diatas.

Apakah penting perencanaan bisnis bagi saya?

Sangat mudah menjawabnya dengan dua kata, “Sangat Penting”. Ada sedikitnya 8 langkah mengapa pentingnya sebuah perencanaan bisnis [Turlais, John. 1999]:

1. Memberikan kita gambaran seberapa besar uang yang diperlukan untuk memulai suatu usaha [start-up a company],

2. Memberi keyakinan pada investor bahwa usaha yang anda dirikan bakal memberikan penghasilan dan keuntungan,

3. Sebagai bukti pada investor bahwasannya usaha yang anda dirikan membutuhkan dukungan sejumlah penyertaan dana/modal,

4. Meminta investor untuk melakukan pendanaan [funding] pada usaha yang anda dirikan,

5. Menawarkan insentif, keuntungan atau jaminan [collateral] bagi investor untuk melakukan penyertaan dan berkontribusi pada usaha yang didirikan,

6. Membuat suatu jadwal dan skejul pengembalian atas dana yang dipinjam atau dana penyertaan investor,

7. Memulai usaha dan menciptakan penghasilan atas usaha anda dari produk barang dana jasa,

8. Membayar kembali investor berdasarkan skejul dan term yang telah disepakati.

Perencanaan bisnis juga penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan usaha anda dalam meraih target yang telah ditetapkan, dengan mengurangi pengambilan keputusan mendadakn dan tergesa-gesa apabila usaha menhadapi masalah dimasa datang. Jadi sebuah perencanaan bisnis itu dapat [Overton, Rodney. 2002]:

§ Meningkatkan efektifitas kinerja usaha dan melakukan efisiensi dalam hal biaya dan penggunaan dana,

§ Walau tidak memberikan jaminan keberhasilan 100%, tetapi kenyataannya menunjukkan bahwa perencanaan bisnis meningkatkan peluang meraih suksesnya usaha,

§ Merupakan peta yang menyajikan jalur emas menuju harta karun, yaitu kesuksesan usaha yang anda dirikan,

§ Merupakan alat untuk menumbuh kembangkan dan mengadakan penyesuaian sepanjang perjalanan usaha anda,

§ Digunakan sebagai salah satu alat untuk mendapatkan dana tambahan dan menggaet investor apabila diperlukan,

§ Merupakan sebuah format formal yang dibutuhkan oleh para bankir dan lembaga keuangan dalam rangka pembiayaan usaha anda.

William J Stole seorang entrepreneur dengan penglamana lebih dari 30 tahun,seorang konsultan sukses yang membidani banyak entrepenuer muda. Seorang pengajar di beberapa perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat, berkata dalam bukunya Start Up, bahwa sebuah perencanaan bisnis sangatlah penting.

Mengapa saya harus membuat perencanaan bisnis?

Membuat perencanaan bisnis dalam rangka meningkatkan kepercayaan para pemegang saham, pemilik usaha, banker, lembaga keuangan bahkan dukungan pemerintah. Memberikan gambar konkrit kepada mereka bahwa kita memiliki kemampuan untuk melakukan suatu usaha dengan baik dan benar serta mendatangkan keuntungan. Inilah alasannya bahwa kita harus membuat dan memiliki sebuah perencanaan bisnis.

Tetapi sebagian wirausahawan menghindari pembuatan perencanaan bisnis karena menganggap bahwa tempatnya adalah pada tim pemasaran dan bekerja keras saja untuk menumbuhkembangkan usahanya. Pekerjaan pembuatan perencanaan bisnis bukanlah buat mereka. Alasan utama mereka enggan membuatnya karena

§ Memiliki kepercayaan diri yang berlebihan,

§ Terlalu amat bergantung pada nalar dan logika,

§ Adanya pernyataan dari sebagian wirausahawan, “Perencanaan bisnis tidak diperlukan, semuanya sudah ada dalam kepala saya”,

§ Bercampur aduk dengan masalah-masalah lain yang kelihatannya lebih penting dibandingkan pembuatan perencanaan bisnis,

§ Masalah dasar manusia “MALAS’.

Argumen lainnya adalah perencanaan bisnis hanya dibutuhkan oleh mereka yang akan memulai sebuah bisnis atau usaha. Sebenarnya pernyataan ini sebagian benar, tetapi yang paling tepat adalah perencanaan bisnis juga sangat dibutuhkan oleh sebuah bisnis atau usaha yang sudah jalan, tengah berkembang atau yang mulai surut. Pada dasarnya perencanaan bisnis adalah jiwa dari usaha itu sendiri, karena [W.Y. Kao, Raymond. 2001]:

§ Berada dalam bisnis atau usaha sepanjang usaha itu berdiri,

§ Selalu diperbaharui setiap saat diperlukan,

§ Ada pada setiap alur kehidupan [business life cycle] usaha,

§ Dibutuhkan oleh usaha untuk meraih target-target penting dalam siklus usaha dalam rangka menumbuh kembangkan usaha tersebut,

§ Digunakan untuk merestrukturisasi factor keuangan apabila terjadi masalah keuangan dalam usaha,

§ Berguna untuk mendapatkan dana segar dan investor pada saat dibutuhkan untuk memperluas atau menumbuh kembangkan usaha.

Perencanaan bisnis adalah corong atau sejatinya merupakan suara hati dari seorang wirausahawan yang selalu dipergunakan untuk menjalankan usaha dengan baik dan benar serta menumbuhkembangkan sebuah usaha.

Kalau harus, dari mana saya memulainya?

Pertanyaan kali ini sudah mulai menjurus pada kesiapan wirausahawan untuk menulis atau membuat perencanaan bisnis tetapi bagaimana dan dari mana memulainya. Ini sudah merupakan pertanda yang sangat baik, karena sudah munculnya kesadaran dari dalam diri anda sebagai wirausahawan.

Pertama-tama yang menjadi titik tolak penulisan sebuah perencanaan bisnis adalah menentukan titik awal. Titik awal ini sering dikenal sebagai analisa situasi [Situation Analysis], ini adalah sebuah pernyataan dan analisis dimana anda beserta usaha anda berada pada saat ini. Hal-hal yang sebaiknya terangkum dalam sebuah analisa situasi/kondisi adalah [Overton, Rodney AFAIM. 2002]:

§ Arah dan tujuan, yang menyatakan alasan anda mendirikan usaha saat ini,

§ Sebuah pernyataan MISI [mission statement], sebuah paragaf yang menuturkan kepada para pemegang saham dan stakeholder manfaat dan kepentingan dari usaha yang anda dirikan.

§ Acuan standar [benchmarking], menstandarisasi usaha anda dengan usaha para pesaing,

§ Analisa SWOT, analisa internal Strength dan Weakness. Analisa eksternal Opportunity dan Treat.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan analisa SWOT dijelaskan pada tabel analisa SWOT berikut ini.

Bagaimana format yang baik suatu perencanaan bisnis?

Banyak sekali bentuk dan format perencanaan bisnis yang bisa menjadi andalan para wirausahawan. Tetapi yang harus disajikan adalah perencanaan bisnis seperti apa yang ditujukan kepada siapa? Untuk itu harus dilihat bahwa fungsi dari perencanaan bisnis seperti telah diungkapkan diatas terutama adalah untuk keperluan internal dan eksternal. Saat ini akan dibahas perencanaan bisnis yang bersifat eksternal, yaitu yang berguna bagi para investor, banker dan pemerintah.

Tabel Bentuk Informasi yang disampaikan dalam Laporan Perencanaan Bisnis

Kata kunci dari format laporan perencanaan bisnis adalah kepada siapa laporan ini akan disampaikan. Tentunya persiapan yang matang untuk pembuatan pelaporan yang sesuai dengan harapan pembaca akan memberikan hasil optimal. Pada umumnya format pelaporan yang diharapkan oleh para pemodal fokus utamanya ada pada bagaimana penggunaan dana, tim manajemen serta manajemen resiko yang baik dan benar.

Berikut ini disampaikan format umum dan menyeluruh dari pelaporan perencaaan bisnis yang dapat dipergunakan untuk memulai usaha, baik bagi kalangan internal maupun eksternal. Bentuk utuh dari format pelaporannya adalah sesuai dengan urutan tampilan pelaporan.


Contoh sederhana dari sebuah Pelaporan Perencanaan Bisnis untuk usaha retail dengan skala menengah yang layak bagi pemula usaha adalah sebagai berikut:

*Halaman Judul/Muka*

RENCANA BISNIS

*Logo perusahaan*

PT JASA BOGA CEPAT SAJI [JAGAPATI]

Permohonan untuk pendanaan dan/atau penyertaan modal

*Alamat perusahaan*


*Halaman Isi*

Executive Summary

PT. Jasa Boga Cepat Saji [JAGAPATI].adalah sebuah perusahaan kecil dibidang jasa boga yang didirikan pertama kali pada tahun 2001 di Jakarta, dengan spesialisasi pada penyediaan makanan cepat saji berkualitas prima diatas restoran berjalan/restoran mobil pada lokasi perkantoran kelas menengah. Usaha ini dioperasikan dengan nama dagang NikiECo. Dalam rencana ini menjelaskan bahwa Board of Director menyetujui untuk pengambilan kredit sebesar Rp 1 Milyar dari tiga sindikasi perbankan untuk melakukan ekspansi pasar dan distribusi terhadap 6 lokasi yang saat ini tengah beroperasi di segitiga emas Sudirman-Kuningan-GatotSubroto. Keuntungan bersih dari tingkat pengembalian investasi [ROI – return on investment] dalam kurun waktu 3 tahun diperhitungkan sebesar 243% dari Rp 1 Milyar pendanaan tersebut setelah pembayaran kembali [after pay back].

NikiECo memperhitungkan hasil penjualan pada tahun 2006 mencapai Rp 3 Milyar, dengan penghasilan bersih sebesar Rp 212,500 juta [7.08% dari penjualan]. Penjualan diperhitungkan akan mencapai tingkat Rp 12 Milyar dengan penghasilan bersih sebesar Rp 1,28 Milyar [10.67%], pada akhir tahun 2002. NikiECo memiliki 6 kontrak dan opsi kontrak sebanyak 24 tempat lagi dengan kantor-kantor di segi emas yang lainnya serta tempat-tempat strategis disekitar perkantoran Jakarta untuk lokasi indoor maupun outdoor untuk jasa boga cepat saji selama 1 tahun penuh. Lokasi strategi ini akan menghasilkan penjualan rata-rata per kendaraan restoran sebesar Rp 300 juta [dengan asumsi terjadi 1000 penjualan makanan perminggu, dengan harga Rp6000 per penjualan]. NikiECo telah berkembang penjualan tahunannya pada tingkat Rp 1,8 Milyar dalam kurun waktu 3 tahun dimana penghasilan bersih sebesar Rp 128,900 juta [7.16%] dari sebuah restoran mobil pada tahun 2001.


*Halaman penjelasan usaha saat ini*

Business Positioning Strategy

NikiECo menjual Burger, HotDogs dan makanan siang cepat saji khas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan makan siang para eksekutif dan pebisnis di daerah segit tiga emas tersebut. NikiECo memposisikan diri sebagai “the best place to have quick lunch” dengan pesaing kaki lima dan restoran mobil lainnya. NikiECo juga dikenal karena tempatnya yang bersih, penyejian secara higienis, produk makanan yang segar, sehat dan terbaik serta memiliki nilai tambah terbesar. Hrga produk yang tidak terlalu murah merefleksikan kualitas yang disandangnya. Selain itu NikiECo juga terkenal akan promosi dan pelayanan yang sangat menyenangkan, bersahabat, yang menawarkan kepada pelanggan hal-hal istimewa dan special pada setiap kesempatan dan tentunya dengan biaya ringan serta menyenangkan.

Setiap restoran mobilnya terdapat logo dan moto bertuliskan “NikiECo – Puaskan diri anda haya dengan Rp 6000! ANda berhak mendapatkannya!” Pesan ini ditujukan pada setiap pelanggan potensial yang melewati restoran mobilnya, dimana para pelanggan berkeinginan untuk memanjakan diri mereka dengan mendapatkan makanan cepat saji segar, sehat dan higienis serta bergizi tinggi. Cara penjualan yang unik ini ditujukan untuk para pelanggan yang ingin dilayani dan mendapatkan makan siangnya secara cepat, harga yang sesuai dan selalu tahu bahwa produk disajikan dengan sehar, segar, higienis serta bergizi tinggi. Riset informal yang pernah dilakukan menyatakan bahwa para pelanggan yang kebanyakan para eksekutif muda memiliki kesan bahwa makanan cepat saji tidak sehat, tidak bergizi, penuh dengan lemak, padahal mereka sangat mementingkan kesehatan dirinya.

NikiECo berhasil meyakinkan para pelanggan bahwa produk yang disajikannya tidak seperti perkiranaan dan pandangan para eksekutif mengenai makanan cepat saji, yang penuh dengan lemak dan tidak memperhatikan sisi kesehatan. Produk makanan cepat saji dari NikiECo selalu mementingkan produk yang asli dan alamiah, tidak mengandung bahan kimia berbahaya ataupun bahan-bahan campuran lainnya. NikiECo resto mobil memberikan keuntungan bagi para pelanggan penggemar makanan cepat saji dengan harga yang terjangkau dan produk sehatnya.


*Halaman VISI, Kinerja terakhir dan Rencana masa depan*

Strategi Pemasaran

NikiECo diciptakan untuk menjadi pemimpin dalam makanan cepat saji berbentuk resto mobil sehat yang ditujukan bagi mereka eksekutif kelas menengah yang berkantor dan menempati kawasan strategis. Target utama NikiECo adalah masyarakat yang berkantor didaerah segi tiga emas, eksekutif muda menengah yang membutuhkan makanan cepat saji baik untuk sarapan, makan siang yang mudah dibawa. Setiap resto mobil dengan harga sekitar Rp 20 juta, mampu menampung cukup makanan yang dikemas sebanyak 200 – 250 kemasan setiap harinya.

NikiECo mendiferensiasi dan memposisikan bisnisnya lain dari para pesaing sejenis dengan produk-produknya [mengandung nutrisi yang sangat tinggi, terbukti asli dan 100% alamiah, tanpa bahan-bahan kimia berbahaya, tanpa pewarna], kepedulian utamanya terhadap lingkungan hidup [ramah lingkungan, kemasannya yang dapat didaur ulang] dan pelayanannya [menjamin garansi uang kembali bagi produk-produk yang diragukan kesehatan dan tidak ramah lingkungan. Serta produknya disajikan oleh tangan-tangan yang sangat ahli dibidangnya]

Setiap harga produk NikiECo dapat dibandingkan dengan produk pesaing serta memiliki jaminan keaslian dan kealamiahan produk. Kegiatan promosi yang sangat aktif dan ekstensif, termasuk penyediaan contoh produk gratis dan menu-menu spesial setiap harinya, meyakinan para pelanggan akan layanannya bahwa para pelanggan dipastikan mendapatkan makanan sehat bersih dan bergizi seausi dengan harga yang mereka bayarkan.

NikiECo Joe’s Redhots telah mendapatkan kontrak permanent ekslusif dengan para pengelola gedung perkantoran untuk mendapatkan tempat strategis baik serta kontrak bagi makanan dan minuman tambahan di lobi-lobi yang dilewati banyak orang. Setiap lokasi dalam kontrak mengijinkan resto mobil dengan perlindungan keamanan yang baik pada gedung-gedung tersebut.

Loyalitas pelanggan terjaga dengan adanya promosi-promosi sesuai dengan kesempatan, acara-acara dan situasi tertentu untuk makanan-makana khas dan banyak bonus bagi mereka pelanggan setia. Pelatihan karyawan mementingkan proses pendidikan personal dan kekeluargaan serta proses perekrutan karyawan yang bersahabat, dengan minimum pelatihan selama 6 jam, bimbingan dan program magang yang ekstensif bagi para karyawan.

Iklan dan Promosi

Untuk mendukung rencana ekspansinya, NikECo memilih penggunaan media iklan popular seperti TV, radio dan koran serta majalah, bersamaan dengan promosi-promosi contoh produk gratis dan pemberian kupon diskon belanja . Seperti telah terbukti bahwa biaya iklan dan promosi untuk pengoperasian resto mobil hanya membutuhkan biaya sebesar 5% dari hasil. penjualan bersih. Oleh karena dalam perencanaan bisnis ini diharapkan adanya pertumbuhan signifikan dari resto mobil baru, maka NikiECo berencana menambah biaya iklan dan promosi hingga 10% dari hasil penjualan bersih selama tahun pertama ekspansi. Berdasarkan pada keputusan ini, kesiapan iklan dan promosi diprioritaskan untuk memanfaatkan dana dan biaya seefektif mungkin, dengan perkiraan biaya:

[Projected-Cost-Marketing & Promotion]

Setidaknya akan ada tambahan iklan sebanyak 4 – 5 yang disiapkan untuk setiap media iklan dan promosi supaya terjadi efek bergandan dari iklan dan promosi ini. Titik impas biaya sangat cepat terjadi, dengan biaya pertahun penjualan maka pembayaran untuk iklan TV dan radio menjadi sangat kecil. Semua media iklan dan promosi ditetapkan dan diusahakan tidak melebihi target biaya sebesar 10% dari hasil penjualan bersih sesuai dengan anggaran.

Berdasarkan pada analisa ini, maka NikiECo memutuskan untuk menghiasi [mengecat dengan biaya tambahan tidak lebih dari Rp 100 ribu]] setiap resto mobil dengan pesa-pesan atraktif dan menarik, memberikan sebanyak 1000 flyer/brosur [seharga tidak lebih dari Rp 100 ribu] selama 3 bulan ke kantor-kantor dilingkungan lokasi resto mobil berada dan melakukan program penjualan minimum ringan murah untuk meraih pelanggan sebanyak-banyaknya. Selain itu juga memberikan promosi gratis berupa contoh produk, pada semua koran, TV, radio yang mempunyai pelanggan disekitar resto mobil berada pada karyawan kunci mereka untuk mencoba makan siang atau produk lainnya. Target 10% dari penjualan bersih untuk biaya iklan dan promosi tetap dijaga. Tetapi apabila perkebangan usaha melabihi perkiraan maka kelebihan hasil akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk biaya promosi guna menambah jumlah resto mobil dan mempercepat pertumbuhan usaha. Dengan demikian diharapak NikiECo dapat bersaing seimbang dengan makanan cepat saji lainnya [McDonald, KFC dan lainnya]

Product advantage

NikiECos memiliki kualitas tertinggi untuk produk image dari setiap resto mobilnya dibandingkan dengan pesaing lain diarea segi tiga emas Jakarta, dibuktikan dengan banyaknya editorial yang memberikan penghargaan, survey pelanggan serta menu yang kompetitif dari perusahaan dibandingkan menu dari perusahaan pesaing yang beroperasi pada lokasi yang sama. Produk dari NikiEco 100% alami, dengan lebih dari 30% otem pada menu makanan merupakan makanan rendah lemak kurang dari 4gram lemak per penyajian. Nutrisi yang terkandung dalam setiap produk juga dapat diakses oleh setiap pelanggan.

NikiECoJoe’s Redhots vmemberikan varitas menu makanan yang beraneka ragam dengan menu-menu special setiap minggu dan 3 menu istimewa dengan harga diskon setiap harinya. Menu-menu makanan mengikuti musim, kondisi, situasi dan hari-hari penting diberikan setiap saat dengan promosi yang melimpah.

Semua karyawan di NikiECo dan operator resto mobilnya mendapatkan pelatihan ekstensif dan menyeluruh sebelum bisa bekerja, serta para karyawan memiliki pendidikan yag cukup memadai. Para manajer resto mobil paling sedikit memiliki pengalaman 1 tahun dan pelatihan bersama perusahaan.

Key personnel

Aziz Nurghani, pendiri, pemilik dan presiden adalah lulusan terbaik dari universitas negeri terbaik telah memiliki pengalaman beberapa tahun pada industri jasa makanan cepat dengan posisi puncak pada resto-resto terbaik Jakarta. Keluarganya memiliki perusahaan bergerak dalam industri makanan yang menjual dan mendistribusikan serta makanan-makanan sehat. Aziz tumbuh dengan pengalaman kerja disetiap siklus dari usaha dalam keluarganya. Dia telah mengunjungi dan belajar secara khusus mengenai industri makanan pada pakar-pakar diseluruh dunia. Dia fasih berbahasa Inggris, Cina, Italia dan Prancis dan menjadi anggota terhormat pada setiap organisasi Restoran dan Makanan, serta organisasi layanan jasa dan perhotelan. Pada tahun 2000 dia mendapatkan penghargaan Entrepreneur of the Year dari Para Pemilik Restoran dan Majalah Kuliner, Masyarakat Pariwisata Indonesia.


*Halaman projeksi keuangan*

Company valuation and return on investment (ROI)

NikiECo memiliki komitmen untuk meningkatkan nilai saham para pemegang saham dengan meningkatkan penjualan dan penghasilan bersih, bersamaan dengan kesiapan penjualan, merger, joint venture dan kemungkinan penerbitan saham kepada masyarakat umum dipasar modal untuk masa mendatang. Nilai perusahaan saat ini perhitungan terakhir berada pada RP 7,7 Milyar hingga Rp 12,8 Milyar [merupakan 10 kali dari penghasilan bersih] dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

ROI 2002 paid-in common stockholders (i.e., 1 million shares @$0.50 = $500,000, or 20 percent of outstanding company shares at the time of the original investment in Year 1) diperkirakan sebesar 300% hingga melebihi 500% pada tahun 2006, senilai 6 -10 kali PER [20% dari RP 7,7 – Rp 12,8 Milyar] dibandingkan perusahaa dalam industri sejenis. Pemberian dividen tunai kepada para pemegang saham diharapkan apabila peningkatan ROI terjadi pada awal tahun anggaran 2006.


[ProForma Income & Balance Sheet]

Kesimpulan

Perencanaan Bisnis yang diterjemahkan menjadi sebuah laporan perencanaan bisnis [business plan] merupakan cerminan diri dari sang wirausahawan. Didalamnya terangkum rencana bisnis/usaha guna menarik minat investor, banker, pemerintah dan pihak lain yang tertarik untuk ikut berinvestasi. Bagi pemilik adalah alat untuk mendapatkan dukungan dana dalam rangka ekspansi usaha dan sebagai peta jalan menuju target sasaran secara lebih efisien. Hal terpenting dalam laporan perencanaan bisnis ini mencerminkan bagaimana sepak terjang wirausawahan dimasa lalu dan projeksinya ke depan untuk meningkatkan penghasilan para pemegang sahamnya.

Laporan perencanaan bisnis bagi investor dan para banker adalah alat untuk mengetahui dipergunakan untuk apa dengan hasil seperti apa uang yang telah mereka berikan/pinjamkan. Bagi wirausahawan juga merupakan alat untuk mendapatkan efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan usahanya supaya terpenuhi komitmennya pada diri sendiri dan para pemegang saham dan kreditor. Laporan atau dokumen ini juga berguna bagi wirausahawan untuk mempelajari diri sendiri supaya tetap selalu berorientasi pada pengembangan bisnis/usaha dan mengalokasi sumber daya yang terbatas agar goal dan target tercapai.

Disarankan untuk memanfaatkan professional dalam menyiapkan laporan/dokumen perencanaan bisnis supaya memberikan hasil optimal baik untuk eksternal maupun internal. Adapun keuntungan pemanfaatan professional dalam menyiapkan laporan ini adalah untuk menghemat dan efisiensi waktu, kualitas laporan/dokumen lengkap dan terbaik serta tepat sasaran dan mendapatkan akses cepat dan langsung pada sumber dana [Stolze, William J. 1999]. Namun selama proses pembuatan dan penyelesaian wirausahawan harus tetap mendampingi dan memberikan masukan agar laporan perencanaan bisnis ini benar-benar mencerminkan jiwa dan Visi pemilik usaha.

If you don’t know where you are going, any road will get you there


Daftar Bacaan

Burton, E James. Total Business Planning. John Wiley & Sons, INC. Toronto 1999.

Denda, Wijaya Lukman. Manajemen Perbankan.Ghalia Indonesia. Jakarta 2001

Dobbins, Richard. The Ultimate Entreperneur’s Book. Capstone Publishing Ltd [A Wiley Company]. Oxford 1999.

Nasution, Arman Hakim. Membangun Spirit Entrepreneur Muda Indonesia. Elex Media Komputindo. Jakarta 2001.

Overton, Rodney AFAIM. Are You an Entrepreneur. Wharton Books [S] Pte Ltd. Singapore 2002.

Overton, Rodney AFAIM. Business Planning Made Simple. Wharton Books [S] Pte Ltd. Singapore 2002.

Rogers, Stevens. The Entrepreneur’s Guide to Finance and Business. McGrawHill. New York 2003.

Sharma, Poonam. The Harvard Entrepreneurs Club: Guide to Starting Your Own Business. John Wiley & Sons, Inc. New York 1999.

Siamat, Dahlan. Manajemen Kembaga Keuangan. Intermedia. Jakarta 1995.

Stolze, William J. Start Up, An Entrepreneur’s Guide to Launching and Managing a New Business. Career Press Franklin Lakes. New Jersey 1999.

W.Y. Kao, Raymond. Entrepreneurship and Entrepreise Development in Asia. Prentice Hall Pearson Education Asia Pte Ltd. 2001.

No comments: